FORUM

NEGERI 1000 MEGALIT, AJANG NASIONAL PUTRA PUTRI BUDAYA INDONESIA TAHUN 2024 SULAWESI SUKSES DILAKSANAKAN

Published

on

Dokumentasi acara Pemilihan PPBI 2024 Nasional di Sulawesi Tengah

Saranapublik.com, Palu – Sulawesi Tengah – Ajang pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia (PPBI) tahun 2024 kembali digelar pada 2 – 6 Oktober 2024. Sulawesi Tengah “Negeri 1000 Megalit” menjadi tuan rumah pemilihan tahun ketiga pelaksanaan kegiatan yang menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia ini untuk berperan aktif dalam kegiatan edukasi, pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan budaya ini. Hari Pertama Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia 2024 yang Berlokasi di Hotel Best Western Coco Palu Sulawesi Tengah di mulai dengan hadirnya para Finalis dari seluruh Provinsi di Indonesia dan dilanjutkan dengan materi serta photoshoot.

Reko Serasi selaku National Director Putra Putri Budaya Indonesia mengungkapkan bahwa ia merasa bangga, karena untuk ketiga kalinya pemilihan berskala nasional ini bisa Kembali di gelar dan tahun ini dilaksanakan di Tanah Negeri 1000 Megalit, Palu, Sulawesi Tengah.

“Ini menjadi kesempatan bagi para finalis yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia untuk memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya dari berbagai provinsi khususnya Sulawesi Tengah, pengembangan diri dan menjalin relasi sesama generasi muda se-Indonesia. Di PPBI, para finalis tidak hanya fokus pada masalah penampilan namun juga dirangkai dengan aspek-aspek pengembangan diri, public speaking dan pengetahuan,” ujar Reko Serasi.

Dihari pertama mendapat materi dari Bapak Mehdiantara Datupalinge, S.H yang mengatakan pentingnya para finalis dari seluruh Indonesia ini paham sekali dengan budaya provinsi masing-masing, karena tanggung jawab yang di emban sebagai Putra Putri Budaya Indonesia ini sangat berat, terlebih dalam menjaga eksistensi dan esensi dari Budaya itu sendiri.

Disamping itu, Arkeolog dan Pengamat Budaya Indonesia Drs. Iksam Seraalfamaik Djorimi, M.Hum yang juga menjadi pemateri juga mengatakan bahwa Kegiatan ini sangat penting dan terus dilanjutkan untuk menggali potensi generasi muda dalam pelestarian budaya. Hal ini diperlukan karena mereka ini adalah agen yang menjembatani masa lalu, sekarang dan masa depan.

Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia telah menjadi wadah bagi generasi muda untuk berperan secara aktif dalam bidang edukasi, pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan budaya Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan konsistensi PPBI yaitu salah satunya dengan menerbitkan buku tentang budaya setiap tahunnya.

Kegiatan PPBI ini nantinya juga akan dirangkai dengan kegiatan city tour dengan mengunjungi beberapa lokasi khsusunya salah satu situs megalit dan beberapa objek wisata budaya di Sulawesi Tengah. Sedangkan Malam Grand Final Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia 2024 dilaksanakan pada tgl 4 Oktober 2024 di Grand Ballroom Hotel Best Western Coco Palu Sulawesi Tengah.

Alrian Hendra (asal Jawa Timur) yang menjadi Pemenang utama Putra Budaya Indonesia 2024 mengatakan bahwa kegiatan ini mewadahi para kaum muda yang peduli dengan budaya Indonesia, karena putra putri budaya Indonesia memiliki program advokasi yang dibawa dengan tujuan untuk pengembangan dan edukasi budaya Begitupun juga Fricella Aprianda (asal Kalimantan Tengah) yang menjadi pemenang utama Putri Budaya Indonesia 2024 juga mengungkapkan bahwa ajang PPBI ini merupakanwadah yang sangat positif bagi generasi muda Indonesia.

Sedangkan, Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Asisten 1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam kata sambutannya mengungkapkan kebanggaan mereka karena Sulawesi Tengah “Negeri 1000 Megalit” bisa menjadi tuan rumah ajang yang baik ini bagi generasi muda terkait budaya.

“Pemerintah Sulawesi Tengah mendukung penuh kegiatan ini dilakukan di Negeri 1000 Megalit,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Wahyu Listyaningsih, S.Sn selaku Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Kesenian Dirjen Kebudayaan RI mengatakan bahwa Direktorat Kebudayaan RI sangat mendukung hal-hal positif seperti apa yang Putra Putri Budaya Indonesia lakukan, baik dalam berkegiatan ataupun menghasilkan karya-karya.

“Berharap semoga PPBI semakin terus berkembang kedepannya,” harap Wahyu Listyaningsih tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version