KESEHATAN

Waspada! Berikut Penyakit Yang Sering Muncul Di Musim Hujan

Published

on

SaranaPublik.com — Hujan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan banjir. Banyaknya genangan air, cuaca dingin, dan kontak dengan seorang yang sudah terkontaminasi virus atau penyakit juga bisa membuat Anda tertular penyakit tersebut saat musim hujan.

Apalagi jika daya tahan tubuh Anda sedang menurun. Hal ini membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.

Mengenali beberapa penyakit umum yang biasanya terjadi pada musim hujan akan membuat Anda lebih waspada dan lebih siap untuk waspada dan mencegahnya.

Berikut merupakan penyakit yang banyak menyerang saat musim hujan :

1.Flu
Penyakit yang paling umum di musim hujan adalah flu. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, atau C. Virus influenza dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau menyentuh benda yang terkontaminasi.

Meski flu biasa terjadi dan bisa hilang dengan sendirinya, Anda perlu mewaspadai penyakit  ini. Karena beberapa orang bisa mendapatkan komplikasi dari flu, seperti pneumonia.

2.Leptospirosis
Leptospirosis merupakan salah satu jenis penyakit yang ditularkan oleh bakteri. Orang biasanya tertular penyakit  ini dengan mudah ketika mereka bersentuhan dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urin, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi.

Gejala infeksi leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot terutama di betis dan paha. dan muntah. Dalam beberapa kasus, gejalanya bisa parah, seperti: meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian.

Anda dapat mencegahnya dengan menghindari genangan air di jalan. Segera bersihkan diri bila terkena cipratan genangan air.

3.ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Beberapa gangguan kesehatan yang terkait dengan ISPA adalah batuk, pilek, sakit tenggorokan, Covid19 dan sejenisnya.

Kadar air yang tinggi di musim hujan memungkinkan berbagai mikroorganisme lebih mudah berkembang biak dan menyerang tubuh melalui saluran pernapasan.

5.Demam Berdarah
Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes yang menyukai air dan kelembaban. Tahap pertama gejala demam berdarah terdiri dari 2 sampai 7 hari demam dan nyeri otot. Kemudian demam turun. Tangan dan kaki akan menjadi dingin. Syok dapat terjadi pada beberapa orang dengan kondisi ini.

Sebagai tindakan pencegahan, Anda dapat menghindari area yang dipenuhi nyamuk, menggunakan obat nyamuk, dan tidur didalam kelambu.

Di musim hujan, Anda juga perlu menjaga kesehatan dengan cukup tidur, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur untuk perlindungan jangka panjang.

6.DemamTifoid/Tifus
Demam Tifoid atau yang lebih dikenal dengan tifus adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Bakteri tersebut ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.Jika pasien tidak segera diobati, komplikasi seperti pneumonia, radang selaput dada, miokarditis (radang otot jantung), gagal jantung akut, dan bahkan kematian dapat terjadi.


7.Kolera merupakan penyakit yang biasa terjadi pada musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh seseorang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Bakteri ini kemudian mengeluarkan racun ke dalam usus sehingga menyebabkan korbannya mengalami diare dan muntah-muntah yang berujung pada dehidrasi bahkan kematian.

Tanda-tanda dehidrasi pada seseorang dapat dilihat pada detak jantung yang lebih cepat, hilangnya elastisitas kulit, sering haus, kejang otot, dan tekanan darah rendah. Selain itu, mulut, tenggorokan, hidung, dan kelopak mata menjadi kering.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version