Empat Lawang, Saranapublik.com – Upacara peringatan sejarah bangsa berlangsung khidmat di Kabupaten Empat Lawang, dipimpin langsung oleh Bupati Dr. H. Joncik Muhammad.

Dalam amanatnya, Joncik menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh melupakan sejarah kelam, khususnya pengkhianatan yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) melalui tragedi G30S.

“Dalam perjalanan bangsa, pernah terjadi pengkhianatan oleh PKI yang kita kenal dalam sejarah peristiwa G30S. Itu bagian dari sejarah yang harus kita ketahui.

Bung Karno pernah mengatakan, Jas Merah—jangan sekali-kali melupakan sejarah. Pancasila selalu menghadapi tantangan, baik dari dalam maupun dari luar,” tegas Joncik.

Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk menanamkan kecintaan pada Pancasila dan memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terlebih, generasi muda saat ini menghadapi tantangan arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi.

“Anak-anak muda harus paham, yang bisa menyatukan kita adalah Pancasila. Mereka harus belajar sejarah, memahami peristiwa penting, termasuk pengkhianatan PKI melalui G30S. Dengan begitu, mereka akan semakin cinta pada Pancasila dan NKRI,” tambahnya.

Bupati Joncik juga menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah.

Nilai-nilai perjuangan dan semangat kebangsaan harus terus diwariskan kepada generasi penerus agar tidak mudah tergerus pengaruh negatif dari luar.

“Insya Allah, bangsa ini akan makin maju dengan energi negara, energi Pancasila,” ujarnya penuh semangat.

Selain itu, Joncik juga menyinggung kiprahnya di dunia pendidikan. Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Empat Lawang yang kembali terpilih, ia menegaskan komitmennya untuk terus berjuang bersama para guru demi kemajuan pendidikan.

“Bagi saya, mengajar adalah bagian yang melekat sejak dulu. Amanah yang diberikan guru-guru untuk kembali memimpin PGRI akan saya jalankan dengan sebaik mungkin. Dunia pendidikan adalah ujung tombak dalam membentuk generasi bangsa yang cerdas, bermoral, dan cinta Pancasila,” pungkasnya.

Peringatan ini diharapkan menjadi pengingat sekaligus penguat semangat nasionalisme seluruh elemen masyarakat, terutama anak muda, agar selalu menjaga keutuhan bangsa. Sebab, hanya dengan persatuan, Indonesia bisa terus maju menghadapi tantangan zaman. (ADV/BR)

Empat Lawang, Saranapublik.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap (INKRACHT), Rabu (1/10/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Empat Lawang, Retno Setyowati, S.H., M.Hum., serta dihadiri Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad, Ketua DPRD, Kapolres, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Adapun barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 56 perkara, meliputi perkara narkotika, perkara senjata tajam, serta perkara lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Joncik Muhammad, Kapolres Empat Lawang, dan Kepala Kejari turut serta melakukan pemusnahan barang bukti secara simbolis.

Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad berharap pemusnahan barang bukti tersebut dapat mengundang semua pihak untuk bersama – sama mencegah tindak kriminalitas, agar dapat menciptakan lingkungan Empat Lawang yang aman dan nyaman.

“Semoga dengan pemusnahan barang bukti kali ini dapat menjadi pengingat dan mengajak kita bersama – sama untuk mencegah dan menekan tindak kriminalitas. Dan semoga penegakan hukum ini dapat ditegakkan dengan seadil – adilnya,” ungkap Joncik Muhammad.

Kajari Empat Lawang Retno Setyowati juga menjelaskan, pemusnahan barang bukti merupakan agenda rutin yang dilakukan lembaga kejaksaan sebagai bentuk pelaksanaan putusan hakim yang sudah berkekuatan hukum tetap.

“Mari kita jadikan kegiatan pemusnahan barang bukti ini bukan hanya sebagai acara seremonial semata, melainkan juga sebagai pengingat bahwa kita memiliki tugas bersama dalam mencegah dan memberantas tindak pidana umum,” ujar Kajari Retno.

Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara pemusnahan oleh Kepala Kejari, Bupati Empat Lawang, serta Forkopimda.(ADV/BR)

Empat Lawang, Saranapublik.com – Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025-2029 di Gedung Serbaguna Pemerintah Daerah pada Kamis (25/9). Acara ini menjadi momen strategis untuk menyelaraskan arah pembangunan selama lima tahun ke depan dan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan, mulai dari unsur Forkopimda, kepala OPD, hingga kepala desa.

​Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, yang membuka langsung acara tersebut didamping Wakil Bupati Arifa’i , menegaskan bahwa dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) akan menjadi pedoman resmi. “RPJMD adalah penjabaran visi, misi, tujuan, serta prioritas pembangunan daerah,” ujarnya. Ia menambahkan, dokumen ini penting untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan, berdaya saing, dan terukur sesuai dengan aspirasi masyarakat.

​Dalam paparannya, Bupati Joncik memaparkan sejumlah capaian indikator makro daerah:

​Pertumbuhan ekonomi pada 2024 mencapai 4,44%, naik dari tahun sebelumnya.

​Tingkat kemiskinan turun signifikan dari 11,80% menjadi 10,78%, bahkan lebih rendah dari rata-rata provinsi.

​Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 69,63.

​Tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 2,84%.

​Meski demikian, Bupati juga menyoroti tantangan yang harus diatasi, seperti kenaikan rasio gini yang menunjukkan ketimpangan perlu ditekan. Ia menekankan bahwa setiap program dalam RPJMD harus realistis dan terukur.

​Bupati mengajak seluruh pihak pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media—untuk bersinergi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan tepat sasaran. Ia menekankan prinsip “money follow high priority program” untuk memastikan anggaran digunakan secara efektif.

​“Mari bersama-sama wujudkan Empat Lawang Madani Jilid II yang makmur, aman, damai, agamis, nasionalis, dan indah,” tegasnya. Dengan disahkannya RPJMD ini, Joncik berharap seluruh pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan di Empat Lawang. (ADV/BR)

Empat Lawang, Saranapublik.com – Sebanyak 449 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I dan II formasi tahun 2024 resmi dilantik oleh Bupati Empat Lawang, Dr. Joncik Muhammad, pada Selasa (23/9) di lapangan Pemkab Empat Lawang. Acara pelantikan ini menandai status kepegawaian resmi bagi para PPPK setelah seluruh proses administrasi dan penetapan Nomor Induk (NI) selesai.

​Dalam sambutannya, Bupati Joncik menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme. “Saya minta rekan-rekan sekalian memberikan perubahan. Mari dukung program pemerintah. Ingat, baju batik Korpri yang engkau gunakan, saya tidak ingin rekan semua mengkritik pemerintah. Sekarang Anda adalah bagian dari pemerintah, jadi junjunglah etika jabatan,” tegasnya.

​Berdasarkan laporan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), total 449 PPPK yang dilantik terdiri dari: ​PPPK Tahap I sebanyak 420 orang, dengan rincian: ​Guru 178 orang, Kesehatan 186 orang, ​Teknis 56 orang

Sedangkan ​PPPK Tahap II sebanyak 29 orang, dengan rincian ​Guru 2 orang, Kesehatan 25 orang, ​Teknis: 2 orang.

​Selain pengambilan sumpah, acara ini juga memberikan penghargaan kepada tiga peserta dengan nilai kompetensi terbaik.

​Muhammad (Formasi Teknis) dengan nilai 567, ​Meci Neri, A.Md (Formasi Tenaga Kesehatan) dengan nilai 498, Okma Yevsi, S.Pd (Formasi Guru) dengan nilai 579.

​Acara yang berlangsung khidmat sejak pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Empat Lawang Arifa’i, Kepala BKN Kanreg VII, Ketua DPRD Darli, perwakilan Kajari, serta seluruh camat dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Empat Lawang. Setelah prosesi pelantikan dan penyerahan SK secara simbolis, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. (ADV/BR)

Empat Lawang, Saranapublik.com – Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, menghadiri kegiatan penandatanganan Pakta Integritas dan Surat Pernyataan Jabatan Tinggi Pratama serta Administrator di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Ruang MADANI Pemkab Empat Lawang, Senin (1/9/2025).

Penandatanganan pakta integritas tersebut menjadi wujud komitmen Pemkab Empat Lawang dalam mencegah praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan upaya memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta etika kerja aparatur pemerintah.

Dalam arahannya, Bupati Joncik Muhammad menegaskan bahwa pakta integritas bukan sekadar seremonial, melainkan janji yang harus diwujudkan melalui tindakan nyata

“Saya tekankan, pakta integritas ini bukan hanya formalitas di atas kertas, tetapi komitmen yang harus diwujudkan dalam setiap tindakan dan kebijakan. Aparatur pemerintah wajib bekerja jujur, profesional, serta menghindari segala bentuk penyalahgunaan wewenang,” tegas Joncik.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa pakta integritas memiliki tujuan strategis, di antaranya:

Mencegah KKN dalam setiap tindakan dan keputusan pejabat publik.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja organisasi pemerintahan.
Memperkuat etika kerja, menciptakan lingkungan kerja sehat dan profesional.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
Meningkatkan kualitas pelayanan publik, agar masyarakat memperoleh layanan terbaik dari aparatur.
Membangun kepercayaan publik melalui komitmen terhadap kejujuran dan akuntabilitas.
Menjamin pertanggungjawaban tugas, agar setiap pejabat melaksanakan kewenangan sesuai aturan yang berlaku.
Menutup arahannya, Bupati Joncik berharap kegiatan ini menjadi momentum memperkuat tekad seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Empat Lawang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Saya ingin seluruh pejabat di Empat Lawang menunjukkan integritas, loyalitas, dan pengabdian penuh kepada masyarakat. Dengan komitmen ini, mari kita wujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan dipercaya rakyat,” pungkasnya.

Acara penandatanganan yang diikuti pejabat tinggi pratama dan administrator tersebut berjalan sukses dan lancar hingga selesai. (ADV/BR)

Empat Lawang, Saranapublik.com – Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, secara resmi membuka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat, yang dipusatkan di Gedung P4T, Jalan Poros Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Jumat (15/08/2025) pukul 13.00 WIB.

Kegiatan peresmian berlangsung khidmat di halaman Gedung Sekolah Rakyat dan dihadiri sejumlah unsur penting, di antaranya perwakilan Kementerian Sosial RI, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Empat Lawang, Ketua DPRD Empat Lawang, Wakapolres Empat Lawang, perwakilan Kejaksaan Negeri Empat Lawang, para kepala OPD Pemkab Empat Lawang, organisasi masyarakat, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Bupati Joncik Muhammad menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata kepedulian Pemkab Empat Lawang terhadap anak-anak yatim maupun yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah, khususnya bagi anak-anak yang tidak memiliki orang tua maupun dari keluarga kurang mampu,” ujar Joncik.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kegiatan MPLS dalam membangun semangat belajar, memperkuat karakter, sekaligus membuka jalan kesuksesan bagi para peserta didik.
“Saya berharap kegiatan MPLS ini dapat menumbuhkan semangat belajar, memperkuat karakter, serta menjadi jalan kesuksesan bagi para peserta didik,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Joncik berdoa agar langkah baik melalui Sekolah Rakyat mendapat ridha dan keberkahan dari Allah SWT.

“Semoga melalui kegiatan dan niat baik ini, Allah memberikan kemudahan, keberkahan, serta menggantikan setiap keterbatasan dengan masa depan yang lebih baik dan penuh prestasi,tutupnya.

Dengan diresmikannya MPLS Sekolah Rakyat ini, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh anak tanpa terkecuali.(ADV/BR)

Empat Lawang, Saranapublik.com – Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, AP., MM, memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 yang digelar di Lapangan Pemkab Empat Lawang,

Dalam upacara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, ASN, pelajar, dan masyarakat umum tersebut, Fauzan Khoiri menyampaikan bahwa Pancasila bukan hanya sebuah ideologi, melainkan pedoman hidup dalam membangun daerah yang harmonis, inklusif, dan sejahtera.

“Nilai-nilai Pancasila harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan. Ini adalah fondasi utama kita dalam berbangsa dan bernegara,” tegas Pj Bupati dalam sambutannya.

Fauzan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, terutama dalam membangun persatuan dan toleransi antarwarga di Kabupaten Empat Lawang.

Upacara berlangsung khidmat dan ditutup dengan pertunjukan seni budaya daerah yang menggambarkan semangat kebhinekaan Indonesia. (Adv/BR)

Empat Lawang, Saranapublik.com – Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, bersama Pj Ketua TP-PKK Empat Lawang, meninjau langsung lokasi musibah kebakaran di Desa Remantai, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (15/5/2025)

Selain meninjau, Pj Bupati Empat Lawang juga memberikan bantuan tanggap darurat awal. Seperti kebutuhan bahan pokok, perlengkapan rumah tanggan dan bantuan tanggap darurat awal lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Desa Remantai ini.

“Kehadiran kami disini, adalah bentuk kepedulian dan respon cepat dari pemerintah daerah terhadap bencana ini. Atas nama Pemerintah Kabupaten Empat Lawang saya menyampaikan turut prihatin atas musibah ini, dan kepada warga yang menjadi Korban saya sampaikan untuk tetap bersabar menghadapi cobaan ini,” kata Fauzan.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat, agar menggunakan alat-alat masak atau arus listrik secara berhati-hati. (Adv/BR)

Empat Lawang, Saranapublik.Com – Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, terima Audiensi Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Empat Lawang.

Audiensi yang digelar di ruang kerja Bupati Empat Lawang tersebut, membahas rangkaian persiapan pelepasan Calon Jamah Haji (CJH) asal Kabupaten Empat Lawang, Selasa (14/5/2024).

Rencananya, Kabupaten Empat Lawang akan memberangkatkan sebanyak 54 orang calon Jamaah Haji pada tanggal 2 Juni 2024, di halaman Pemkab Empat Lawang.

Mudah-mudahan calon jamaah haji Empat Lawang tahun ini, menjadi Haji yang mabrur dan mabruroh. (Adv/rmn)