POLITIK
Anis Matta Lihat Semangat Voluntarisme Muhammadiyah Dalam Muktamar Ke-48
Jakarta, Saranapublik.com — Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta melihat semangat voluntarisme Muhammadiyah dalam Muktamar ke-48 di Solo, Jawa Tengah yang digelar pada 18-20 November lalu, sangat luar biasa.
“Kita respek dengan ormas-ormas seperti Muhammadiyah yang baru melaksanakan muktamar dengan jumlah hadirin yang begitu besar jumlahnya, tetapi sangat damai. Proses pemilihannya sangat demokratis,” kata Anis Matta dalam Gelora Talk bertajuk ‘Membedah Agenda Keumatan Muktamar Muhammadiyah ke-48, Rabu (23/11/2022).
“Jadi ini yang menarik, Muktamarnya nggak pakai berkelahi, padahal jumlah massanya luar biasa banyaknya. Artinya, ada proses pemilihan pemimpin demokratis di Muhammdiyah,” katanya.
Anis Matta melihat ada pesan kuat yang ingin disampaikan pimpinan dan kader Muhammadiyah dengan terpilihnya Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah untuk periode kedua di dalam Muktamar ke-48 yang mengambil tema ‘Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta’.
“Ada pesan kuat yang ingin disampaikan pimpinan dan kader Muhammadiyah kepada publik Indonesia secara umum. Pertanyaannya, apa makna yang ditawarkan dari pencerahan semesta ini,” ujar Anis Matta.
Ketua Umum Partai Gelora ini menilai ada model sosial yang ingin ditawarkan Muhammadiyah untuk Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia melalui semangat voluntarisme tersebut.
“Semangat voluntarisme ini bisa menjadi model sosial dalam mengintegrasikan sistem keagamaan ke dalam sistem kenegaraan. Ini bisa menjadi solusi bagi negara dan dunia yang saat ini tengah mengalami krisis ideologi,” katanya.
Anis Matta menegaskan, seluruh pemimpin dunia saat ini sedang mengalami krisis ideologi, termasuk mereka yang tengah berperang di Ukraina seperti Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Xi Jinping sekarang bicaranya sudah pada tataran filosofis, tidak hanya bicara ekonomi, militer dan kebudayaan saja, tetapi dia bicara tentang model sosial. Begitu juga dengan Putin, menyampaikan ide-ide yang filosofis, berbicara tentang akarnya perang saat ini,” ungkapnya.
Anis Matta berharap organisasi massa (ormas) seperti Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) bisa berperan untuk memberikan solusi bagi pemikiran dunia, yang sedang menghadapi krisis global dan krisis ideologi.
“Konflik global berlarut saat ini, bisa mengubah peta ideologi dunia. Indonesia bisa menjadi pembeda dengan negara lainnya, karena disini tidak hanya demokrasi, keadilan dan kesejahteraan yang bisa menyatu. Tetapi juga bisa memberikan pemikiran keagamaannya dan mengintegrasikannya ke dalam sistem kenegaraan secara terus menerus. Disinilah peran kedua ormas ini,” katanya.
*Ajang Silaturahmi*
Sementara itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005 -2015 Prof Din Syamsuddin mengungkapkan, semangat voluntarisme di Muhammadiyah terawat dengan baik selama ini, karena menganggap Muktamar hanya sebagai ajang silaturahmi
“Bagi warga Muhammadiyah, disadari betul bahwa Muktamar hanyalah ajang silaturahim, saling bertemu. Karenanya, yang paling hebat itu ada penggembiranya bisa sampai 3 jutaan. Dari kampungnya Pak Anis saja kemarin naik tiga kapal besar, belum lagi dari daerah-daerah lain,” kata Din Syamsuddin.
Sehingga tukar menukar pemikiran dan proses politik kepemimpinan internal, kata Din Syamsuddin, nyaris tidak ada perdebatan atau kritik, karena semua sudah diselesaikan sebelum Muktamar.
“Semua pemikiran telah dibahas sebelum Muktamar, disiapkan setahun sebelumnya oleh sebuah tim kecil dan sudah disosialisasikan ke berbagai Universitas Muhammadiyah dan pimpinan wilayah. Kemudian dimintakan persetujuan untuk dibawah ke Muktamar,” jelasnya.
Ada tiga materi yang disiapkan untuk dimintakan persetujuan saat sosialisasi tersebut, yakni mengenai organisasi, kebangsaan dan kemanusiaan.
“Tema-tema ini menjadi menjadi pembicaraan setahun sebelum Muktamar, diselesaikan dalam seminar-seminar dan saya pernah memimpin rapat-rapat para pakar Muhammadiyah itu secara intens,” katanya.
Din Syamsudin mengungkapkan, sejak Muktamar ke-45 Tahun 2000 an, Muhammadiyah sudah mulai berbicara kemanusiaan universal seperti membela Palestina dan Muslim di Thailand Selatan.
“Sementara di kehidupan kebangsaan Indonesia, posisi Umat Islam sendiri tidak sentral, tidak kuat secara politik, sehingga sering kalah dalam pengambilan keputusan. Hal ini menjadi konsen Muhammidayah untuk melakukan revitalisasi dalam berbagai potensi, dan diharapkan dapat memberikan efek positif dan dampak sistemik mengenai keberadan Umat Islam,” tegasnya.
Sedangkan KH Marsudi Syuhud, Tokoh NU dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan pendiri NU KH Hasyim Asyari adalah para pemikir yang memiliki kiyai (guru) dan perguruan (sekolah) sama.
“Muhammadiyah lahir lebih tua tahun 1912, adiknya yang bongsor Nahdatul Ulama lahir 1926. Saya melihat ada kehebatan dua tokoh pendiri Muhammadiyah dan NU ini, bisa menciptakan dakwah dengan deferensiasinya. Sehingga bisa dikatakan Muhammadiyah dan NU pendiri Republik Indonesia,” kata Marsudi Syuhud.
Muhammadiyah, menurut Marsudi Syuhud, dakwahnya dimulai dari kota menuju desa, sebaliknya NU dakwahnya dari desa menuju kota. “Sekolah-sekolah dan rumah sakit Muhammadiyah sekarang dari kota sudah sampai desa, sementara pesantren dan majelis taklim NU dari desa sudah ke kota,” katanya.
Sehingga jika dikaitkan dalam konteks ideologi, maka antara Muhammadiyah dan NU tidak berselisih pendapat. Karena Pancasila pada dasarnya, mengedepankan musyawarah mufakat yang berasal dari pemikiran Muhammadiyah dan NU.
“Jadi standing poinnya, antara Muhammadiyah dan NU, saya yakin tidak akan berbeda,” katanya.
Yang diperlukan saat ini, lanjut Marsudi Syuhud, adalah menyatukan pandangan tetang mazhab-mazhab keagamaan antara Muhammadiyah dan NU, menjadi pemikiran sebuah aturan perundangan-undangan seperti pembahasan UUD 1945 terdahulu.
“Kita tidak perlu mengambil model demokrasi Amerika atau China, Indonesia punya model sendiri, yakni musyawarah, karena pada dasarnya kebijakan politik atau negara didelegasikan melalui pemilihan umum secara demokratis,” katanya.
*Potensi 5 Besar Dunia*
Sementara itu, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan berpendapat bahwa yang lebih menarik untuk dibedah adalah ide Partai Gelora yang ingin menjadikan Indonesia sebagai lima besar dunia.
“Kalau lima besar itu, berarti diatas Jerman, Inggris dan Prancis, apakah itu mungkin dalam waktu 5-10 tahun, karena GDP Indonesia baru 1.000-an triliun USD , sementara Jerman sudah 4.000, itu nomor 4 dunia. Kalau mau jadi nomor 5, maka GDP-nya harus diatas 4.000-an,” kata Dahlan.
Artinya, dalam kurun waktu 10 tahun harus ada proyeksi pertumbuhan 400 persen. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini tidak target, tapi tumbuh secara natural hingga mencapai 5 persen saat ini.
“Disitulah saya agak pesimis, kita ini natural begitu saja. Artinya, kita jalani saja setiap tahunnya tumbuh natural, apalagi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS cenderung menurun,” ujarnya.
Dahlan memprediksi GDP Indonesia akan naik setiap tahunnya, tetapi untuk mencapai lima besar dunia masih jauh dari harapan. Diperlukan skenario besar untuk mentargetkan agar pendapatan perkapita Indonesia antara US$ 10-12 ribu, paling tidak.
“Harus ada desain besar agar target tercapai dari kurun waktu 30 tahun misalnya. Tapi kalau hanya mengadalkan pertumbuhan natural seperti sekarang ini, maka target capaian 5 besar dunia nggak bisa dilaksankan,” pungkas Dahlan.
POLITIK
Siap Menangkan Pilkada Bengkulu, DPN Partai Gelora Indonesia Road Show Konsolidasi di Bengkulu
Saranapublik.com, – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melakukan road show ke Provinsi Bengkulu, Rabu (18/9/2024) sekira pukul 19.00 WIB. Road Show ini dihadiri oleh seluruh Ketua Pembinaan dan Pengembangan Teritori (Kabangter) dan Ketua Pembinaan Kaderisasi Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia di Hotel Mercure Kota Bengkulu.
Dalam road show tersebut dihadiri Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia yaitu Kabangter 1 (Sumatera) Drs. Syahfan Badri, Kabangter 2 (Banjabar) Zairofi, LC, Kabangter 3 (Kalimantan) Ahmad Zainudin, LC, Kabangter 4 (Jateng, Jogjakarta, Jatim) Rofiq Munawar, LC, Kabangter 5 (Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Nusra) Drs. Ahmad Faradis dan Ketua Pembinaan Kader KH. Musyaffa Ahmad Rahim, LC serta Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) berserta Anggota, seluruh KSB Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se Provinsi Bengkulu dan Anggota Dewan Terpilih Partai Gelora di Bengkulu.
Dalam road show tersebut DPN Partai Gelora Indonesia berkeliling ke seluruh DPW se Indonesia dan kali ini di Provinsi Bengkulu dengan agenda ramah tamah, makan malam bersama, mendengarkan masukan dan saran untuk Partai Gelora dari seluruh peserta yang hadir baik Pengurus DPD maupun DPW.
Kabangter 1 Sumatera Partai Gelora Indonesia Drs. Syahfan Badri menyampaikan kata sambutan yang mengatakan road show ini bertujuan untuk momen konsolidasi struktur Partai Gelora se Provinsi Bengkulu.
“Kita berharap dengan adanya pertemuan konsolidasi ini sebagai sarana menguatkan kembali pentingnya narasi sebagai basis pemikiran, cita-cita dan perjuangan,” ujar Mas Syahfan sapaan akrabnya.
Dilanjutkan Ketua Pembinaan Kader Partai Gelora Indonesia Ustaz KH. Musyaffa Ahmad Rahim, LC mengatakan road show ini adalah tugas kita dari Ketua Umum untuk menjaga soliditas, kekompakan struktur Partai Gelora dan kader terhadap capaian Partai Gelora pada Pemilihan Legislatif 2024 kemarin.
“Kita mendapatkan mandat dari Ketum Pak Anis Matta untuk menjaga capaian pileg 2024 kemarin yang merupakan basis sosial atau pemilih Partai Gelora yang harus dijaga dan dibina serta dikembangkan sehingga nantinya menjadikan Partai Gelora Indonesia lebih kokoh dan bisa saling berkolaborasi,” ujar Ustaz KH. Musyaffa.
Disisi lain Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Bengkulu Dedi Haryono, ST menyampaikan dengan adanya road show dari DPN Partai Gelora Indonesia ke Provinsi Bengkulu ini tentu merupakan momentum dan memastikan bahwa mesin partai siap memenangkan pasangan calon kepala daerah di Pilkada 2024.
“Menegaskan komitmen memenangkan paslon kepala daerah yang sebagaimana Partai Gelora sebagai pengusul untuk merealisasikan janji dan memenuhi harapan rakyat Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu serta untuk kemajuan dan kejayaan bangsa,” tutup Dedi.
POLITIK
Pilkada Seluma Memanas Jelang Pendaftaran, Cakada Saling Klaim Dapat Rekomendasi
Saranapublik.com, – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia pasca Pileg yang lalu, saat ini aktif melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh dan calon kepala daerah pada Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu. Proses komunikasi dengan tokoh dan para calon Cakada sudah dilakukan jauh-jauh hari.
Komunikasi ini penting untuk mendapatkan gambaran dan informasi peta koalisi dan kekuatan politik para cakada.
Dengan semakin dekat waktu pendaftaran para cakada bergerilya dan giat melakukan komunikasi dengan partai politik. Ada yg melakukan komunikasi dengan pimpinan partai di pusat.
Saling klaim mendapat rekom pun terjadi bahkan di mediapun disampaikan bahwa Paslon mendapatkan rekom dari DPP atau DPN.
“Kita sudah memberikan rekom ke Helmi-Mian tanggal 24 Juli, yang langsung diterima oleh Bapak Helmi di Gelora Media Center Jakarta. Sedangkan untuk pilkada kabupaten dan kota yg sudah mendapat penugasan Paslon Erwin – Jonaidi untuk Kabupaten Seluma. Calon untuk Kabupaten Kaur, Gusril Pausi juga sudah diusulkan ke DPN dan untuk Pilbup Bengkulu Utara Arie Septia Adinata masih dalam proses finalisasi usulan ke DPN serta ada yang sedang dilakukan komunikasi oleh DPD Gelora,” jelas Dedi Haryono, ST saat dikonfirmasi awak media, Minggu (28/7/2024).
Berdasarkan usulan DPW Partai Gelora Bengkulu ke DPN hanya satu pasang nama yaitu Erwin Octavian – Jonaidi. Dan pada tanggal 6 Juni 2024 DPN Partai Gelora sudah mengeluarkan surat penugasan untuk pasangan tersebut.
Dari mekanisme yang ada, Dedi Haryono juga mengatakan dengan adanya surat penugasan tersebut berarti mekanisme dan proses sudah diikuti dan sudah dipastikan Partai Gelora untuk Pilkada di Seluma mengusung pasangan Erwin Octavian – Jonaidi.
“Kita ikuti saja proses yang sudah benar ini, dan insyaallah dengan komunikasi yang sudah dibangun dengan baik membuahkan hasil yang baik untuk Kabupaten Seluma,” jelas Dedi Haryono, ST.
Lanjut Dedi, jika ada yang melakukan komunikasi langsung ke DPN itu boleh saja.
“Silahkan dan sah-sah saja bagian dari dinamika politik karena parpol tidak boleh menutup komunikasi, harus membuka komunikasi ke siapapun,” ujar Dedi Haryono, ST yang juga alumni SMUN 5 Kota Bengkulu ini.
Diketahui rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh DPN Partai Gelora Indonesia hanya untuk Pilgub dan mendukung pasangan Helmi-Mian.
“Rekomendasi dukungan Partai Gelora Indonesia untuk Pilgub Bengkulu yaitu pasangan Helmi-Mian,” ujar Dedi.
Dan saat ini DPW Partai Gelora Bengkulu juga sedang melakukan proses komunikasi intens terhadap calon-calon Bupati/Walikota untuk Pilkada di 5 kabupaten/kota.
“Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu sedang dibangun komunikasi yang intens sehingga nantinya jika sudah menguat komunikasi tersebut baru bisa kita usulkan namanya dari DPW ke DPN. Dan untuk Bengkulu Selatan dan Mukomuko, Pengurus DPD Partai Gelora juga sedang membangun komunikasi ke beberapa calon/kandidat yang bakal maju,” tutup Dedi.
NASIONAL
Helmi-Mian Dapat Dukungan Partai Gelora, DPW Gelora Langsung Tancap Gas Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada
Saranapublik.com, Jakarta, – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia secara resmi mendukung pasangan H. Helmi Hasan – H. Mian sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 mendatang.
Hal ini diikuti dengan penyerahan surat rekomendasi yang diserahkan secara langsung kepada H. Helmi Hasan sebagai Calon Gubernur Bengkulu oleh Ketua Tim Desk Pilkada DPN Partai Gelora Indonesia Rico Marbun dan didampingi oleh Ketua Bangter 1 Sumatera Syahfan B. Sampurno, Ketua DPW Partai Gelora Bengkulu Dedi Haryono bersama Sekretaris DPW Gelora Bengkulu Novi Heriyanto di Gelora Media Centre (GMC) Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Untuk diketahui, DPW Partai Gelora Bengkulu mengusulkan dua pasang Paslon ke Desk Pilkada DPN Partai Gelora Indonesia
“Desk Pilkada DPN Partai Gelombang Rakyat Indonesia membahas dua nama Paslon yg diusulkan DPW. Dan akhirnya memberikan rekomendasi kepada Bapak H. Helmi Hasan sebagai Calon Gubernur Bengkulu, dan Bapak H. Mian sebagai Calon Wakil Gubernur Bengkulu Periode tahun 2024 – 2029,” kata Rico Marbun.
Ketua DPW Partai Gelora Bengkulu Dedi Haryono membenarkan informasi tersebut.
“Iya benar, untuk Provinsi Bengkulu rekomendasi diberikan untuk H. Helmi Hasan. Kemarin DPN Partai Gelora sudah menyerahkan dan diterima langsung H. Helmi Hasan,” kata Ketua DPW Partai Gelora Bengkulu Dedi Haryono, ST, Jumat (26/7/2024) sore di Kantor DPW Gelora Bengkulu.
Lalu, Dedi Haryono menerangkan secara eksplisit dalam rekomendasi tersebut, DPN Partai Gelora meminta H. Helmi Hasan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan struktur DPW dan DPD di Bengkulu dalam rangka pemenangan pilkada serentak 2024 di Bengkulu.
“Kami akan Melakukan konsolidasi dan sosialisasi pemenangan dengan Struktur Partai Gelora Bengkulu secara berjenjang dimulai dari DPW, DPD sampai DPC Partai Gelora se Provinsi Bengkulu untuk memastikan mesin struktur dan kader bergerak memenangkan Paslon Pilgub yg didukung pada Pilkada 2024,” terangnya.
Lanjut Dedi Haryono, pasca setelah diterima rekomendasi tersebut DPW Partai Gelora Bengkulu langsung tancap gas melakukan rapat internal.
“Hari ini kami melakukan rapat internal tingkat DPW untuk mempersiapkan konsolidasi dan sosialisasi agenda pemenangan pilkada serentak 2024 dan kita siap menangkan pasangan yang kita usung dan kita dukung,” tegas Dedi Haryono.
Sebagai informasi, selain Pilgub Partai Gelora Bengkulu juga membangun komunikasi dengan kandidat untuk pilbup/pilwakot yang memiliki ide dan gagasan kebangsaan, menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru dunia. Ide ini sejalan dengan visi negara kita menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ketua DPW yang juga alumni SMA Negeri 5 Kota Bengkulu ini juga menyampaikan Progres Pilkada Bengkulu, “Kami sudah melakukan komunikasi politik untuk Pilbup Seluma, Pilbup Bengkulu Utara, Pilbup Kaur dan dan target kami beberapa Pilbup lainnya seperti Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong dan Kota Bengkulu saat ini sedang dilakukan komunikasinya yang intensif dengan para kandidat. Untuk Bengkulu Selatan dan Mukomuko kita masih menjajaki kemungkinan komunikasi kandidat potensial,” ungkapnya.
Untuk diketahui Partai Gelora Indonesia di Bengkulu pada pemilu yang lalu mendapatkan suara yang cukup signifikan, dan suara dukungan menyebar ke-sepuluh kabupaten/kota di Bengkulu.
GAYA HIDUP
Tutup Turnamen Bola Voli, Benny Suharto Berjanji Sediakan Fasilitas Olahraga di Seluruh Kecamatan di Kota
Saranapublik.com, Kota Bengkulu, – Kejuaran Turnamen Bola Voli “Emak-emak Ceria” bersama Benny Suharto se Kota Bengkulu Tahun 2024, yang dilaksanakan dilapangan Voli Sport Center Kota Bengkulu resmi di tutup, Senin (22/7/2024) Sore.
Penutupan Kejuaran Turnamen Bola Voli “Emak-emak Ceria” bersama Benny Suharto se Kota Bengkulu Tahun 2024 ditutup oleh Calon Wali Kota Bengkulu Benny Suharto yang juga sebagai Sponsor tunggal.
Diketahui dalam penutupan turnamen Bola Voli tersebut juga hadir Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bengkulu Marliadi, SE.
Calon Wali Kota Bengkulu Benny Suharto mengatakan, dirinya mengapresiasi terhadap 25 Tim peserta yang telah ikut dalam Kejuaraan Turnamen Bola Voli “Emak-emak Ceria” bersama Benny Suharto se Kota Bengkulu Tahun 2024.
”Kejuaraan Turnamen Bola Voli “Emak-emak Ceria” bersama Benny Suharto se Kota Bengkulu Tahun 2024 dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi terhadap masyarakat kota Bengkulu dan juga bisa memberikan efek kebugaran dan kesehatan pada tubuh. Tidak hanya itu dengan prestasi-pretasi yang dicapai dalam Kejuaraan Turnamen Bola Voli ini akan menjadi bekal untuk menuju pada tingkat Provinsi Bengkulu nantinya,” ujarnya.
Penyelenggaraan Turnamen Bola Voli ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli s.d 22 Juli 2024, Benny Suharto mengatakan, kejuaraan Turnamen Bola Voli ini dilaksanakan dengan sangat luar biasa yang dipimpin oleh ketua Panitia Ninna Christa Marya. Terima kasih kepada seluruh peserta emak-emak, panitia, masyarakat dan seluruh pihak keamanan yang mendukung Kejuaraan Turnamen Bola Voli “Emak-emak Ceria” bersama Benny Suharto se Kota Bengkulu Tahun 2024, sehingga bisa terlaksana dengan baik dari awal sampai selesai.
”Kepada seluruh tim Bola Voli kedepannya, agar bisa tetap terlibat dan tampil dalam turnamen-turnamen Bola Voli berikutnya. Terima kasih kepada seluruh panitia dan wasit dari PBVSI Bengkulu yang telah memandu acara ini dengan baik dan sportif dalam cabang olahraga Bola Voli, semoga kita bisa menciptakan altet-atlet Bola Voli yang luar bisa yang bisa mengharumkan Kota Bengkulu, Provinsi hingga Nasional,” harapannya.
Ditambah Calon Wali Kota Bengkulu Benny Suharto, kedepan saat beliau menjabat sebagai Wali Kota Bengkulu akan mengupayakan terus terselenggaranya kegiatan turnamen-turnamen seperti ini lebih besar lagi.
“Kedepan saya janjikan turnamen untuk memperebutkan piala Walikota dan kedepan di setiap Kecamatan se Kota Bengkulu akan kita sediakan 1 Fasilitas Olahraga Bola Voli, Basket dan lainnya sehingga seluruh masyarakat Bengkulu bisa menyalurkan hobi untuk kesehatan tubuh, jika tubuh udah sehat maka seluruh aktifitas yang akan dilakukan kedepan akan lebih baik,” tegasnya.
Diketahui, adapun para juara pada Kejuaraan Turnamen Bola Voli “Emak-emak Ceria” bersama Benny Suharto se Kota Bengkulu Tahun 2024 sebagai berikut Juara I Aurora, Juara II Kotu, Juara III CS 86 dan Juara IV KTJU. Dan untuk Kategori Best Setter diraih oleh Pemain Anggun dari Tim Kotu.
POLITIK
Hadir Rapimda Partai Hanura, Benny Suharto Terima Rekom Maju Walikota
Saranapublik.com, Kota Bengkulu, – Calon Wali kota Bengkulu Benny Suharto pada Sabtu (20/7/2024) malam secara resmi hadir pada Rapat Pimpinan Daerah Partai Hanura se-Provinsi Bengkulu yang digelar di Hotel Madelin Bengkulu.
Hadirnya Benny Suharto bersamaan dengan Rohidin Mersyah Petahana Gubernur Bengkulu yang juga bakal calon Gubernur Bengkulu disambut antusias oleh para kader Partai Hanura baik tingkat DPD maupun tingkat DPC.
Dalam acara tersebut, DPD Hanura memberikan surat dukungan pencalonan (Rekomendasi) Benny Suharto sebagai bakal Calon Wali Kota Bengkulu periode 2024 – 2029 mendatang yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD Hanura Usin Abdisyah Putra Sembiring.
Sementara itu Sekretaris DPP Hanura Zulhendri Chaniago menambahkan, untuk surat B1KWK sendiri secepatnya akan diserahkan akhir Juli mendatang.
“Akhir Juli ini B1KWK segera diterbitkan sekarang pencermatan oleh Ketua Umum dan diharapkan awal Agustus segera melakukan konsolidasi ke bawah dengan masyarakat,” ujarnya.
Ditambah Ketua DPD Hanura Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring dengan dikeluarkannya rekomendasi tersebut semoga calon Walikota kita tetap berpegang teguh pada komitmen yang sudah dipaparkan saat melakukan pemaparan visi dan misi.
“Selamat berjuang dan bertarung semoga apa yang sudah di visi misi kan terlaksanakan untuk Bengkulu lebih maju,” harapnya.
Senada, Ketua DPC Hanura Kota Bengkulu Sudisman, S.Sos mengatakan penetapan Benny Suharto sebagai Bakal Calon Wali Kota Bengkulu yang di rekom oleh Partai Hanura sudah sangat tepat.
“Semaksimal mungkin kita akan rebut kemenangan untuk Pak Benny Suharto sebagai Walikota Bengkulu,” tegasnya.
Usai menerima rekomendasi tersebut, Benny Suharto merespons dengan siap untuk membangun Kota Bengkulu sesuai Moto Partai Hanura yaitu dengan cara menggunakan Hati Nurani.
“Terimakasih atas kepercayaan yang sudah diberikan terhadap saya, sebagai Putra Daerah saya harus bertanggungjawab untuk meningkatkan pembangunan kota Bengkulu dengan Bijaksana dan Hati Nurani,” ujarnya
Untuk diketahui, Benny Suharto juga dalam waktu dekat akan menerima rekomendasi dari beberapa partai.
“Insyaallah dalam waktu dekat masih ada beberapa partai yang akan kita terima rekom juga, nanti akan kita kabari kapan jadwalnya,” tutup Benny Suharto.
DAERAH
Masyarakat Keluhkan Banyak Persoalan Kota, Benny Suharto : Kuncinya Dikebijakan
Saranapublik.com, Kota Bengkulu, – Bakal Calon Wali Kota Bengkulu, Benny Suharto menyoroti berbagai permasalahan dasar yang kerap dikeluhkan masyarakat dan belum kunjung tuntas.
Permasalahan seperti, ketersediaan fasilitas sarana-prasarana olahraga, fasilitas pasar yang tidak berpihak terhadap pedagang dan pembeli, peningkatan taraf hidup masyarakat, hingga permasalahan lingkungan menjadi persoalan yang kerap di serukan masyarakat kepadanya.
Padahal, hal tersebut menjadi kewajiban pemerintah yang tertuang dalam undang undang dasar untuk senantiasa memenuhi kebutuhan dasar hidup masyarakatnya.
“Permasalahan klasik yang masih berlanjut dan tinggal penanganannya seperti apa dan ini menjadi dasarnya, seperti sarana penunjang olahraga, akses jual beli kebutuhan pokok masyarakat, peningkatan ekonomi dan PR yang terbesar hari ini masalah lingkungan seperti sampah dan banjir,” ujarnya. Senin (15/7/2024)
Politikus yang sudah terkenal dielit pusat sekaligus Bacawakot Kota Bengkulu itu juga berharap kepala daerah terpilih nanti bisa konsen dalam mengatasi permasalahan ini, sehingga tidak adalagi warganya, yang mempertanyakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menuntaskan masalah tersebut.
“Jangan ada lagi cerita di Kota Bengkulu ini masalah sampah menjadi keluhan masyarakat karena sulit untuk di buang kemana serta terbebani dengan adanya iuran sampah, atau diolah belum semua menyadari bagaimana mengolahnya kedepan harus ada solusi yang harus dilakukan pemerintah dan juga masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut di jelaskannya, kunci dari mengatasi permasalahan tersebut terletak dalam kebijakan, dan Benny Suharto rasa dengan adanya keluhan masyarakat tersebut mengajak masyarakat mengenali dirinya sebagai bacawakot kota Bengkulu periode 2024-2029 karena komitmennya dan konsistensinya dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi segala permasalahan yang ada.
“Intinya di kebijakan, siapa yang pemegang kebijakannya, memang tidak mudah tapi tidak sulit untuk dimulai, bagaimana rute koordinasi ini dimulai minimal di Provinsi Bengkulu khususnya ibu kota yaitu Kota Bengkulu sebagai corong untuk mengatasi masalah sampah ini yang kerap menimbulkan berbagai permasalahan lainnya, jika nanti Kota Bengkulu konsen ke masalah ini dan bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan dikorelasikan ke pihak-pihak terkait, saya yakin ini bisa cepat selesai, dan saya berupaya konsen dengan masalah lingkungan seperti ini agar penataan kota Bengkulu lebih baik dan kesejahteraan masyarakatnya membaik,” harapnya.
POLITIK
Kota Bengkulu Butuh Pemimpin Baru, Emak-emak Sebut Walikota Kito “Benny Ajolah”
Saranapublik.com, – Kota Bengkulu, – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bengkulu terus berkembang, Bakal Calon Wali kota Bengkulu (Bacawakot Bengkulu) Benny Suharto diminta Emak – emak di Kota Bengkulu umumnya Kecamatan Selebar khususnya Kelurahan Pekan Sabtu, Kamis (4/7/2024).
Evi salah satu warga perumahan Graha Asri Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu menyampaikan Kota Bengkulu butuh pemimpin baru yang punya kebijakan langsung menyentuh ke masyarakat.
“Contohnyo Pak Benny Suharto ini, kami melihat Pak Benny merupakan sosok pemimpin yang mempunyai program yang jelas untuk langsung bersentuhan langsung masyarakat,” jelas Evi warga RT. 23 Perumahan Graha Asri Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu saat menghadiri acara silaturahmi bersama Pak Benny Suharto.
Senada dengan Evi, Sari warga RT 27 Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu menyampaikan hal yang senada bahwasannya para emak-emak di Kota Bengkulu ini menginkan pemimpin yang memperhatikan harga bahan pokok.
“Kami selaku emak-emak ini butuh sosok pemimpin seperti pak Benny karena secara tidak langsung melalui program beliau yang kami lihat itu memperhatikan harga dasar bahan pokok dan kami lihat pak Benny ini sosok yang mempunyai kemampuan untuk mengendalikan harga bahan pokok itu,” ujar Sari disambut sorakan emak-emak lain yang ada dilokasi acara.
Pantauan media acara silaturahmi Warga Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu Kamis Siang berlangsung ramai, heboh dan lancar. Para emak-emak dan bapak-bapak sangat antusias menyambut kedatangan Pak Benny Suharto dan menyuarakan Wali kota Bengkulu “Benny Ajolah”.
POLITIK
Klarifikasi M Qodari Soal Dirinya Difitnah Jadi Aktor Konspirasi Hasil Pilpres
Jakarta, Saranapublik.com – Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memberikan klarifikasi atas potongan video yang beredar di X atau Twitter yang memuncaki trending topik Indonesia dalam beberapa hari ini terkait tuduhan konspirasi melakukan desain kecurangan pemilu.
Potongan video berdurasi 0:33 menit yang dikonfirmasi sebagai fitnah itu beredar dalam sebuah unggahan di medsos X (dulu twitter) oleh akun anonim @Yurissa_Samosir. Video itu sudah dipotong-potong, dihilangkan konteksnya dan diberi caption, “Rapat internal bocor, 5 Januari hasil pemilu sudah diketahui angka nya, kok bisa ya.”
Dalam potongan video viral itu, Qodari menyebutkan perolehan suara paslon capres di DKI Jakarta dengan presentasi suara 01 Anies-Muhaimin 27%, dan 03 Ganjar-Mahfud 16,9%. Video ini kemudian viral dan dirinya disebut menjadi bagian dari desain kecurangan pada hasil Pilpres 2024.
Qodari menegaskan bahwa video yang beredar tersebut sebenarnya adalah saat acara diskusi Pilpres 2024 untuk wilayah DKI Jakarta yang diadakan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran pada tanggal 5 Januari 2024 lalu.
“Tanggal 5 Januari 2024 saya diundang TKD Prabowo Gibran Jakarta, saya membuka diskusi dengan membacakan hasil-hasil survei pilpres di wilayah DKI Jakarta dari Polling Institute hasil temuan survei 15-19 Desember 2023,” ujar Qodari dalam keterangannya, Sabtu 24 Februari 2024.
Qodari menyampaikan kebetulan angka suara paslon capres-cawapres khususnya nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat presentasi survei pilpres di DKI Jakarta mirip hasilnya dengan hasil real count nasional.
“Survei yang muncul di video itu sebenarnya temuan survei untuk wilayah DKI Jakarta saja. Bukan survei nasional. Eh kok kebetulan pas dengan angka Ganjar-Mahfud di tingkat nasional yang cuma 16,9 persen,” ucapnya.
“Jadilah orang-orang ini pada temper tantrum dan bilang ini kecurangan,” imbuhnya.
Tidak hanya menjadi pergunjingan di X, Qodari juga menyampaikan video hoaks itu juga telah menyebar ke group-group WhatsApp secara masif.
“Viral tuh baik di WA (WhatsApp) maupun juga di X (Twitter) disebut-sebut saya ini menjadi bagian dari desain kecurangan, itu tidak benar dan fitnah,” urainya.
Menurut Qodari, video fitnah itu diduga dijadikan alat untuk menguatkan tuduhan konspirasi kecurangan Pilpres 2024 yang memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran.
Untuk itu, Qodari kembali memastikan bahwa video yang diunggah dari akun X @Yurissa_Samosir yang telah ditonton 1,8 juta itu adalah berita bohong atau hoaks dan fitnah.
“Jadi Yurissa Samosir ini fitnah karena menyamakan data hasil survei di DKI Jakarta dengan real count se-Indonesia,” ucapnya.
Lanjut Qodari menjelaskan ada dua kekeliruan dari video yang beredar itu, pertama terkait kesalahan kutip yang seharusnya data untuk DKI Jakarta namun dinarasikan hasil suara secara nasional.
“Jadi di situ ada dua kesalahan. Pertama, itu bukan data nasional yang saya kutip, itu data DKI Jakarta bukan data nasional. Data dari mana, datanya survei Polling Institute data nasional di breakdown untuk DKI,” terangnya.
Kedua, kata Qodari, dirinya tidak mungkin melakukan konspirasi, pasalnya kegiatan itu digelar secara secara terbuka dan tidak dilakukan dalam ruang yang tertutup.
“Kedua kesalahannya itu, manipulasi itu fitnah sebetulnya menyebut saya desain konspirasi segala macam tidak ada konspirasi di sini ini semua seperti yang saya bilang adalah pilihan rakyat, evaluasi rakyat dan acaranya bukan acara konspirasi sama sekali, wong itu acara pertemuan terbuka kok,” ucapnya.
“Di acara TKD nggak mungkin ngomongin konspirasi, gak mungkin ngomong konspirasi di rapat terbuka segala macam, makanya video beredar itu bisa dilihat seperti seminar umum gitu loh, bukan kasak-kusuk di ruang tertutup,” katanya.
Lebih lanjut Qodari menerangkan, video itu telah dipotong dan diedit dengan tujuan melakukan framing melakukan kecurangan.
Dia mengatakan bahwa hasil Pilpres 2024 ini merupakan murni suara rakyat tidak ada unsur rekayasa seperti dituduhkan oleh pihak-pihak yang kalah.
“Semua pilihan ini adalah real dari masyarakat gitu loh. Ini klarifikasi aja ya karena ini saya kan di frame melakukan kecurangan atau menjadi bagian dari kecurangan itu,” paparnya.
“Kalau misalnya betul-betul ini kecurangan ngapain itu Anies-Muhaimin saya kasih angka 27 persen, sementara rata-ratanya 24 persen kayak sekarang, tanggung amat jadi tanggal 5 Januari itu harusnya saya sudah ngomong 24 persen supaya tambah yakin. Jadi ini hanya kebetulan, sejarah saja,” imbuhnya.
Dijelaskan Qodari, video presentasinya tersebut telah kehilangan konteks karena dipotong-potong dan dilakukan editing oleh oknum dengan tujuan menyebarkan hoaks.
“Nah itulah, jadi karena ini dipotong-potong akhirnya kehilangan konteks,” papar Qodari.
Qodari menilai selama ini sejumlah analisis, teori dan prediksinya selalu mendekati kenyataan seperti halnya prediksi pilpres sekali putaran.
Sehingga, Qodari menduga pihak yang menuduhnya curang itu melakukan otak-atik data seakan-akan melakukan konspirasi.
“Jadi kenapa saya dituding konspirasi dalam acara tanggal 5 Januari itu karena saya biasanya ngomong itu kejadian padahal sebetulnya itu bukan konspirasi sama sekali,” ungkapnya.
“Jadi istilahnya mereka itu istilahnya otak-atik gatuk mengait-kaitkan dua data atas peristiwa yang sebenarnya nggak ada hubungannya,” tukas Qodari.
POLITIK
Usulan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu, Pakar Sebut Tidak Relevan dan Bersifat Politis
Jakarta, Saranapublik.com – Pakar Hukum Tata Negara Abdul Chair Ramadhan mengatakan usulan hak angket di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) oleh calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo terkait pengusutan dugaan kecurangan Pemilu 2024 dinilai tidak relevan.
Menurutnya, hak angket merupakan domain anggota DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyelewengan pelaksanaan undang-undang atau kebijakan pemerintah yang penting dan strategis menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Namun, Chair menyampaikan terkait dengan objek angket yang diusulkan itu masih belum jelas dan lebih bersifat politis dari pada mengedepankan aspek hukum.
“Menurut ketentuan aturan hukumnya, hak angket itu domain dari hak anggota DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan, harus ada dulu apa kebijakan pemerintah yang menjadi objek dari hak angket itu,” kata Chair, Jumat (23/2/2024).
“Ini kan bahasanya penyelidikan, kalau penyelidikan itu kan menemukan dulu objeknya untuk dapat dilakukan tindakan selanjutnya. Tapi ini adalah tindakan politik penyelidikannya bukan tindakan hukum walaupun dengan bahasa penyelidikan,” tambahnya.
Chair menegaskan agar ada kejelasan mengenai objek usulan hak angketnya apa dan ditunjukkan kepada siapa. Bukan seperti hak angket yang digulirkan oleh anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu yang mengungkit keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres dan cawapres.
Sebab menurut Chair yang juga Ketua Umum Persatuan Doktor Pascasarjana Hukum Indonesia (PEDHI), hal itu tidak tepat karena MK lembaga yudikatif.
“Ini kan dulu sempat dilontarkan oleh Masinton, dia bilang itu untuk angket terhadap Mahkamah Konstitusi. Kita termasuk saya yang menentang, lembaga yudikatif ngapain mesti dinyatakan hak angket,” tegasnya.
“Kalau masalah putusan, itu kewenangan atau otoritas yang bersifat mutlak, otoritatif, final and binding keputusan MK itu. Jadi yang bisa dilakukan kalau penerapan penyelidikan tidak mungkin juga justru melakukan intervensi,” imbuhnya.
Lanjut Chair menuturkan, bahwa juga tidak tepat secara objek jika usulan hak angket ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dia juga meyakini hal itu tidak akan disetujui oleh mayoritas anggota DPR RI.
“KPU juga memiliki kewenangan dia berdasarkan norma yang diatur oleh Undang-Undang Dasar sebagai salah satu penyelenggara pemilihan umum. Apa yang menjadi objeknya? Memang ukuran dari tindakan politik itu sangat sulit tapi saya yakin itu tidak akan dapat memenuhi persetujuan secara mayoritas di DPR,” paparnya.
Lebih lanjut Chair juga menuturkan bahwa setiap permasalahan di pemilu sudah ada kanalnya masing-masing untuk pengaduannya, tidak mesti ke DPR, karena itu lebih bersifat politis.
“Kalau pelanggarannya masalah tahapan pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan umum kan sudah ada, kalau masalah kebijakan itu mengacu ke peradilan tata usaha negara, kalau masalah etika ada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), kalau masalah pelanggaran administratif baik biasa atau TSM itu ada Bawaslu,” ucapnya.
“Dan masalah selisih perhitungan suara yang menentukan antara satu paslon ada kecurangannya itu di Mahkamah Konstitusi, kalau ada unsur tindak pidana itu di Sentra Gakkumdu, nah ini apa DPR mengajukan hak angket dalam hal apa penyidikannya itu,” pungkasnya.
POLITIK
Diduga Kertas Suara Sudah Tercoblos, Caleg PPP Lapor Panwaslu
Empat Lawang, Saranapublik.com – Berbagai cara dilakukan demi meraup suara untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Empat lawang Sumatera Selatan pada Pileg tahun 2024. Seperti yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Rantau Dodor Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang salah satu Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Cienci Riestan temukan kertas suara yang telah dicoblos padahal pemilihan belum juga dimulai, Rabu (14/2/2024).
Temuan tersebut membuatnya geram dan diungkap kepada awak media. Dari video yang beredar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berdali tidak mengetahui siapa yang memasukan kertas suara ke dalam kotak suara.
Menurut Cenci Ketua KPPS mengaku kertas suara yang telah dicoblos sudah ada didalam kotak suara sebelum ia tiba di TPS. Sedangkan para anggota KPPS juga berdalih tidak mengetahui karena kotak suara sudah tersusun rapi setiba mereka TPS.
Atas temuan tersebut, Cienci melaporkan indikasi kecurang di TPS 5 ke Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Pendopo Barat. Dalam laporannya Cienci mengungkapkan ada selisih hingga 80 suara antara undangan yang datang mengunakan hak suaranya dengan kertas suara yang dicoblos.
” Saya tidak akan tinggal diam atas dugaan kecurangan ini, jka perlu saya bawa bukti2 ini ke Mk (Mahkamah konstitusi ) supaya terbongkar semua kecurangan ini,” tegasnya. (Pengki)
-
HUKUM2 tahun ago
Mengaku Jadi Korban Rudapaksa, Malah di Lapor Ke Polda, ART di Bengkulu Ngadu ke Hotman Paris
-
OPINI2 tahun ago
Generasi Muda, Modal Awal Membangun Peradaban
-
OPINI2 tahun ago
Perempuan dan Anak Aman dalam Naungan Islam”
-
OPINI2 tahun ago
Pengendalian Inflasi: Kebutuhan Pokok Melambung?
-
NASIONAL2 tahun ago
Korban Gempa Bumi di Cianjur, Kapolri: Kita Akan Kirimkan Dokter Tambahan Dari Mabes
-
Business2 tahun ago
Jasa Iklan Google – 3 Alasan Mengapa Anda Perlu Memanfaatkannya
-
Business7 tahun ago
The 9 worst mistakes you can ever make at work
-
RAGAM2 tahun ago
Tips Membuat Pede Masakan Khas Musi Rawas dan Cara Memasaknya
-
NASIONAL2 tahun ago
IKN Makin Tak Terbendung, Rakyat Makin Buntung
-
RAGAM2 tahun ago
Seru! Ini Cara Rayakan Halloween di Mercure Bengkulu