Manna, Saranapublik.com – Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.I.K., menghadiri selaligus mengkawal ketat pelaksanaan pelepasan distribusi logistik untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Selatan, (13/02/2024) 

Turut Hadir dalam acara pelepasan tersebut Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.I.K., Forkopimda, Ketua KPU Bengkulu Selatan Oktarina  , Ketua Bawaslu Sahran , Waka Polres Bengkulu Selatan Kompol Rahmat Hadi F S.H., S.I.K., Kabagops Polres Bengkulu Selatan Kompol Andri Anwar S.H., M.M., serta Ketua PPK dan Panwascam dari 11 Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.I.K., menyampaikan bahwa kami memiliki komitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan umum. 

”Distribusi logistik Pemilu ini merupakan tahap penting yang harus dikawal dilakukan dengan cermat dan teliti, terutama untuk daerah yang sulit dijangkau.” ujarnya. 

Acara pelepasan distribusi logistik tersebut berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan lancar, serta didukung dengan pengamanan terbuka dan tertutup oleh Personil Polres Bengkulu Selatan. Alat Transportasi mobil truck pengangkut logistik telah dilepas untuk mengantar logistik ke setiap desa, dengan pengawalan dan pengamanan yang ketat oleh petugas kepolisian. 

“Kami fokuskan pada pengecekan pendistribusian logistik kotak suara dan peninjauan kesiapan gudang logistik KPU dan PPK yang di distribusikan hari ini ke 584 TPS,” sambungnya 

Pelepasan distribusi logistik ini menjadi langkah awal yang penting dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan harapan bahwa proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan demokratis. 

“Dengan kesiapan logistik dan keamanan yang terjaga, diharapkan pesta demokrasi bisa berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin berkualitas,” tutup AKBP Florentus Situngkir S.I.K.,

Bengkulu Selatan – Calon anggota DPD RI Provinsi Bengkulu nomor urut 5, apt Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M, terus intensif melakukan kampanye blusukan di 10 kabupaten/kota Provinsi Bengkulu. Kehadiran Destita di Bengkulu Selatan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Dalam kampanyenya, Destita menjelajahi desa-desa di Kabupaten Bengkulu Selatan. Zaidan (58), seorang tokoh masyarakat, menyatakan bahwa dirinya dan masyarakat siap memenangkan Destita Khairilisani dengan perolehan suara terbanyak di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Ia melihat tingginya potensi dukungan masyarakat untuk memilih Destita, terutama di Kabupaten Bengkulu Selatan.

“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat positif. Kehadiran Destita sangat dinantikan, dan dukungan terus mengalir. Banyak tokoh dan masyarakat hadir hanya untuk bertemu langsung dengan Destita Khairilisani, calon DPD RI nomor urut 5 ini,” ucapnya.

Ria (38), yang mewakili emak-emak yang turut hadir, menyampaikan komitmennya untuk berjuang dan mengajak masyarakat memilih Destita Khairilisani pada pemilihan DPD RI pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Dia melihat Destita berjuang sungguh-sungguh untuk membangun Provinsi Bengkulu. Dari pengalamannya, jaringannya, hingga kepeduliannya terhadap masyarakat, Destita telah membantu banyak hal.

“Perjuangannya untuk hak-hak perempuan, perlindungan anak, pemberian beasiswa pendidikan, serta bantuan kepada UMKM sungguh luar biasa. Inilah yang kita butuhkan, seorang calon yang telah mengabdikan dirinya terlebih dahulu dan berkontribusi nyata untuk masyarakat,” ujarnya.

Bengkulu, Saranapublik.com – Ustaz Aiptu Asber Panjaitan yang merupakan personel Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu, menyampaikan Kultum menjelang Salat Tarawih di Masjid Besar Rukis Kota Manna Bengkulu Selatan, Jumat (24/3/2023) malam.

Dalam Kultumnya, Ustaz Aiptu Asber Panjaitan mengajak jamaah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di Bulan Ramadan 1444 Hijriah ini. Tak lupa, Ustaz Aiptu Asber Panjaitan juga mengingatkan para jamaah untuk menjauhi perbuatan keji dan munkar.

Ustaz Aiptu Asber Panjaitan juga berpesan kepada jamaah agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI. Tak lupa, Ustaz Aiptu Asber Panjaitan juga mengingatkan para jamaah agar sebelum Salat Tarawih tidak lupa mengunci rumahnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Diketahui, Ustaz Aiptu Asber Panjaitan merupakan salah satu Dai Polri yang pernah bertugas di Poso.(RED)

Saranapublik.com – Personel Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu terus melakukan edukasi dan teguran yang humanis terhadap pelanggar lalu lintas di wilayah hukum  Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu, Selasa (13/12/2023) pagi.

Personel Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu melakukan penyetopan kepada salah satu pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm saat berkendara. Kemudian, personel Lantas tersebut memberi teguran dan  imbauan kepada pengendara sepeda motor tersebut untuk menggunakan helm dan mematuhi aturan berlalulintas.

Dalam kesempatan itu, personel Lantas juga melakukan sosialisasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas, menjadi salah satu cara personel Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu  dalam memberikan pemahaman tentang aturan berlalu lintas.

Edukasi berupa teguran yang humanis merupakan langkah yang dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Kapolri bahwa sanksi tilang manual belum  diterapkan bagi pengendara yang melakukan pelanggaran. Namun untuk edukasi dan teguran sementara tetap akan dilakukan.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda T Tampubolon melalui Kasat Lantas AKP B. Sinaga menegaskan bahwa setiap hari pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap pengendara dengan menegur pengendara yang melakukan pelanggaran.

Oleh karena itu, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu  juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam berlalu lintas dan tertib dalam kelengkapan berkendara.

Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu saat ini sedang melaksanakan Operasi Kepolisian Keselamatan Nala Tahun 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari semenjak tanggal 7 Februari yang lalu dan kegiatan teguran simpatik.(Red)

Manna, Saranapublik.com – Rayakan malam pergantian tahun, menjadi musibah bagi Nopan (22) mahasiswa warga Desa Gunung Sakti Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, harus menjalani perawatan medis di RSUD Hasanuddin Damrah Manna, karena mengalami luka bakar dibagian tangan kirinya. Peristiwa petasan meledak ditangan itu terjadi pada malam pergantian tahun baru, Minggu (1/1/2023) dini hari sekira pukul 00.05 WIB. (Dikutip dari Bengkulutoday.com)

Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Juda Trisno Tampubolon, melalui Kasi Humas AKP Sarmadi dalam siaran persnya mengatakan, peristiwa itu terjadi di Taman Merdeka Kota Manna.

“Kejadiannya sekitar pukul 00.05 WIB,” ujar AKP Sarmadi

Kronologis kejadiannya, bermula ketika petasan merk Roman Canle 8 Shots yang dimainkan korban, meledak ditangan kiri korban. Mulanya, korban Nopan mengunjungi Taman Merdeka untuk merayakan malam pergantian tahun, lalu ia membeli petasan dengan pedagang diseputaran taman, kemudian dimainkannya di dalam Taman Merdeka.

Saat memainkan petasan, ledakan pertama dan kedua terjadi ledakan normal namun pada ledakan ketiga, tidak disangka-sangka petasan meledak di dalam gengeman tangannya, sehingga membuat tangan kirinya terluka.

Korban langsung di bawa ke Posyan DPRD Bengkulu Selatan guna diberikan pengobatan pertama dari Dinas Kesehatan yang melaksanakan piket di Posyan.

Dikarenakan luka korban yang cukup berat petugas piket kesehatan Posyan, membawa korban ke RSUD Hasanuddin Damrah

“Kasusnya masih penyelidikan. Kita akan melakukan pemanggilan kepada saksi- saksi terlebih dahulu ,” terang Kasi Humas.(**)

Bengkulu Selatan, Saranapublik.com — Polda Bengkulu, Sabtu (05/11/2022) menyiagakan 3 satuan setingkat kompi (SSK) personel pengamanan Tabligh Akbar yang di laksanakan di Kota Manna.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, ketika di konfirmasi membenarkan bahwa pihaknya menyiagakan personel guna memback up pengamanan Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh Polres Bengkulu Selatan.

“3 SSK personel pengamanan ini sifatnya stand by, apabila diperlukan akan langsung diberangkatkan ke BS,” ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu.

Kabid Humas Polda Bengkulu menjelaskan, 3 SSK personel yang disiagakan pada hari ini terdiri dari 1 kompi personil Samapta, 1 kompi personil Brimob, serta 1 kompi gabungan tiap Satker.

“Nantinya 3 SSK personel yang disiagakan ini stand by di Polda hingga pelaksanaan kegiatan tabligh Akbar selesai,” jelas Kabid Humas Polda Bengkulu.

Kabid Humas Polda Bengkulu mengatakan, untuk pengamanan Tabligh Akbar sepenuhnya dilaksanakan oleh Polres BS dibantu Polres Kaur dan Polres Seluma dan diback up 3 kompi personel Samapta Polda Bengkulu dan Brimob yang sudah diberangkatkan lebih dulu ke BS.

“Massa yang mengikuti tabligh Akbar di BS hari ini diperkirakan 15 ribu orang yang berasal dari perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia,” pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu.

Bengkulu Selatan, saranapublik.com – Remaja yang juga pelajar berinisial AL (18) warga Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, dilaporkan ke Polres Bengkulu Selatan lantaran diduga menyebarkan foto bugil korban ke group Whatsapp kelas. 

Korban yang mengetahui hal itu mengalami depresi dan ketakutan, sehingga orang tua korban membuat laporan ke polisi.

Dalam laporannya disebutkan, foto bugil korban disebar ke group Whatsapp oleh terduga pelaku AL pada Sabtu (29/10/2022) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.

Pihak keluarga mengetahui hal itu dari laporan wali kelas korban yang mendatangi orang tua korban, dan mengatakan bahwa foto bugil korban disebar di group Whatsapp kelas. 

Memastikan hal itu, orang tua korban lantas mendatangi sekolah dan meminta keterangan dari korban.

Atas kejadian itu, orang tua korban kemudian membuat laporan ke polisi atas dugaan penyebaran foto bermuatan pornografi yang diduga melanggar UU ITE.

Musi Rawas, Saranapublik.com – Dua orang remaja asal kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan  dilaporkan oleh seorang warga karena telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Sasmin (62) seorang petani asal Desa sebatang, Kecamatan Kedurang mendatangi Polsek Kedurang Polres BS Polda Bengkulu pada Minggu 30 Oktober 2022 sekira pukul 13.05 WIB.

Berdasarkan laporan korban, kedua remaja ini sebut saja Bintang dan Senja satu hari sebelumnya melakukan pencurian Seekor ayam jago dirumah korban. Saat kejadian menjelang tengah malam itu, korban mendengar suara ayam ribut didalam kandang seperti ada orang mengambil atau menangkap ayam yang berada di belakang rumah. Kemudian pelapor langsung melihat kandang ayam dan melihat pintu kandang sudah terbuka.

Keduanya sempat kepergok sedang mengambil ayam didalam kandang, namun sewaktu pelapor melihat terlapor ayam yang dipegang terlapor dilepas dan terlapor menutup mukanya dengan tangan.

Karena tak bisa kabur, terlapor disuruh keluar dari dalam kandang ayam kemudian membawa terlapor kerumah pelapor selanjutnya pelapor langsung melaporkan peristiwa kejadian tersebut ke polsek kedurang.

“Kedua remaja tersebut berumur masing-masing 14 dan 13 tahun berstatus pelajar dan satu lagi putus sekolah,” jelas Kapolsek Kedurang Ipda Erik Fahreza, SH saat dikonfirmasi.

Atas laporan tersebut, pihak kepolisian akan memanggil kedua orang tua remaja tersebut dan mengupayakan restorative justice atas permasalahan yang sering meresahkan warga tersebut. (Red)

Bengkulu Selatan, Saranapublik.com – Ada temuan sesosok mayat laki-laki di gudang ikan, warga sekitar lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Pasar Bawah Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan siang hari kemarin Jumat (28/10/2022) mendadak gempar.

Mendapat laporan temuan mayat, Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu langsung menurunkan Tim Inafis Sat Reskrim dan Sat Intelkam serta Anggota Polsek Kota Manna untuk melakukan penyelidikan terang Kasie Humas AKP Sugiarto dalam keterangan tertulisnya.

Dibantu warga sekitar, tim kemudian berhasil mengidentifikasi mayat dengan identitas nama Eggi Saputra (21)  Warga setempat tambahnya lagi.

Tidak dilakukan proses otopsi atau visum terhadap korban, karena pihak keluarga menyatakan sudah menerima kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai musibah yang kemudian dituangkan dalam surat pernyataan tertulis ditandatangani pungkasnya. (Red)