Bengkulu, Saranapublik.com – Presiden KAI Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, menghadiri pelantikan Ketua DPC KAI se Provinsi Bengkulu masa bakti 2024-2029, sekaligus pengukuhan 18 advokat baru KAI.

Kegiatan dilangsungkan di aula Hotel Santika Bengkulu, Sabtu (3/2/2024).  

Pelantikan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, organisasi advokat dan media.

Ketua DPD KAI Provinsi Bengkulu Syamsul Azwar mengatakan, usai dilantik, diharapkan pengurus segera menyiapkan program organisasi demi kemajuan profesi advokat, khususnya yang bergabung di KAI.

Sementara itu, Presiden KAI, Adv. Dr. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto dalam sambutannya mengatakan, dalam sebuah oranisasi, ketua adalah pembimbing bagi anggotanya untuk berjalan satu langkah ke depan, bukan hanya mengajari bicara panjang lebar tentang perjalanan seribu langkah.

Kemudian, lanjut Tjoetjoe, menjadi ketua itu harus mampu memimpin para anggotanya baik kawan maupun lawan. Tidak bisa hanya memimpin kawan saja terus lawannya tidak dipimpin.

“Seperti mengurus kartu, kalau kawan diurus. Tapi kalau lawan tidak diurus, sebaiknya semua diurus baik lawan maupun kawan,” pesannya.

Selain itu, dihadapan seluruh pengurus KAI dan tamu undangan yang hadir, Tjoetjoe juga menyampaikan, bahwa pemimpin itu adalah energi buat anggotanya.

Dalam mengakhiri sambutannya, Tjoetjoe kembali meminta DPC untuk bekerja membesarkan KAI di daerah masing-masing, dan nanti yang mengawasi, mengontrol dan membimbing adalah pengurus DPD.

“Pokoknya bekerjalah untuk membesarkan KAI di tempat saudara, tidak perlu bersusah payah menjelaskan tentang apapun itu, tugas anda hanya bekerja. Sebab, pendukung anda tidak perlu penjelasan anda, sedangkan lawan anda tidak akan pernah mengerti dengan penjelasan anda,” pungkasnya.